Pengertian Web Statis
Web Statis adalah web yang content atau isinya tidak berubah – ubah.
Maksudnya adalah isi dari dokumen yang ada di web tersebut tidak dapat
diubah secara mudah. Ini dikarenakan karena script yang digunakan untuk
membut web statis tidak mendukung untuk mengubah isi dokumen.
Karena script yng digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen webstatis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.
Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.
Karena script yng digunakan untuk membuat web statis ini seperti HTML dan Cascading Style Sheet atau biasa disebut dengan CSS. Maka dari itu untuk perubahan isi dokumen pada web statis harus mengubah isi file HTML atau CSS tersebut. Tentunya bagi orang awam atau orang yang tidak mengerti soal program atau script HTML dan CSS akan sangat sulit sekali dilakukan. Untuk itu jika kita ingin mengubah dokumen webstatis harus mengerti benar scipt HTML atau CSS atau sering disebut programmer yang dapat melakukan perubahan isi dokumen sebuah web statis.
Web statis ini biasanya digunakan oleh website yang menggunakan HTML, Web Search Engine, atau web Company Profile.
Pengertian Web Dinamis
Web Dinamis adalah Web yang content atau isinya dapat berubah – ubah
setiap saat. Karena dalam teknologi pembuatan web dinamis sudah
dirancang semudah mungkin bagi user yang menggunakan web dinamis
tersebut.
Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.
Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.
Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personal Blog, Toko Online/Web Pasng Iklan, dll.
Untuk perubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis dibilang mudah ketimbang web statis yang harus memiliki keahlian khusus pada bagian scripting web tersebut. Ketika kita akan mengubah content atau isi dari sebuah web dinamis kita hanya perlu masuk kebagian control panel atau bagian administrator web yang telah disediakan oleh script web dinamis.
Jadi untuk pengubahan content atau isi dokumen dalam sebuah web dinamis tidak perlu memiliki keahlian programming atau seorang programmer saja yang dapat mengubah isi dokumen pada web dinamis. Untuk membuat web dinamis diperlukan beberapa komponen yaitu client side scripting ( HTML, JavaScript, Casing Style Sheet atau CSS) dan server side scripting seperti PHP dan program basis data seperti database MySQL untuk menyimpan data – data yang ada di web dinamis.
Web Dinamis ini banyak sekali bertebaran di internet seperti Web Berita, Personal Blog, Toko Online/Web Pasng Iklan, dll.
Perbeda'an web statis dan web dinamis
1. Website Statis
Website statis
adalah sebuah website dimana tampilan halamannya tidak berubah-ubah.
Website statis ini biasanya jarang di update/diperbaharui, baik isi
maupun tampilannya. Kalaupun di update, itu sangat jarang dan dalam
waktu-waktu tertentu saja. Biasanya website statis ini tidak menyediakan
kolom untuk berkomentar bagi para pengunjungnya.
Dari segi jumlah halamannya, website
statis ini juga sangat terbatas halamannya. Informasi yang ada pada
halamannya hanya informasi yang sudah tetap. Jadi dapat disimpulkan,
website statis ini hampir sama dengan brosur. Namun yang membedakannya
adalah, brosur berupa cetakan dan biasanya disebarkan, sedangkan website
statis hanya dapat diakses melalui internet.
Website statis biasanya dipergunakan untuk website company profile, personal profile, penawaran produk.
2. Website Dinamis
Website dinamis
adalah kebalikan dari website statis. Website dinamis berarti halaman
dan isinyapun dapat berubah– ubah. Kebanyakan website saat ini adalah
website dinamis karena isinya dapat di update setiap hari. Sebagai
contohnya adalah website-website berita, blog, tutorial, situs social
networking, dll.
Dari keterangan diatas, dapat diambil kesimpulan, website dinamis itu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Isi/konten selalu di update sehingga jumlah halamannya terus bertambah
- Mudah dalam menambahkan konten baru karena memang ini yang diutamakan
- Konten terbaru selalu berada di urutan pertama karena untuk memperjelas konten yang diupdate
- Pengunjung dapat memberikan komentar pada sebuah konten yang di sajikan. apalagi kalau berisi tutorial maka pengunjung bisa bertanya ketika ada yang belum paham
Sumber :
http://babesajabu.com/perbedaan-website-statis-dan-website-dinamis
http://m-wali.blogspot.com/
Terima kasih untuk pemilik blog diatas .
Hehehe akhirnya aku tahu . . .
*JUST SHARE*
Currently have 0 komentar: